Harga minyak mentah WTI berada di kisaran $71 per barel pada hari Rabu (02/04/25), karena pasar bersiap menghadapi tarif timbal balik AS yang dapat meningkatkan
Euro berpotensi menguat secara signifikan selama dua tahun ke depan, karena investor mulai memperhitungkan perbedaan arah kebijakan dan makroekonomi di Amerika Serikat dan zona euro.
Harga minyak mentah berjangka WTI naik sekitar 1% menjadi $69,90 per barel, karena para pelaku pasar menilai pengetatan pasokan minyak mentah di tengah kekhawatiran atas
EUR/USD pada timeframe 1 jam, dengan potensi pergerakan harga ke atas setelah mengalami penurunan tajam. Harga saat ini berada di sekitar 1.03860, dengan area demand
Pasar saham Asia mengalami penurunan tajam pada Jumat, dengan Jepang dan Korea Selatan memimpin pelemahan. Saham teknologi lokal tertekan setelah aksi jual yang dipicu oleh
Indeks dolar menguat ke sekitar 106,7 pada hari Selasa, pulih dari level terendah dalam 11 minggu setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa tarif terhadap Kanada
Harga minyak mentah naik dalam perdagangan Asia pada Kamis, melanjutkan penguatan setelah mencapai level tertinggi beberapa bulan pada sesi sebelumnya. Lonjakan ini didorong oleh data
Pada grafik GBP/JPY timeframe 1 jam, terlihat peluang entry dengan risk-to-reward yang menarik, yaitu sekitar 1:2. Level entry ditetapkan di 191.937 dengan stop loss (SL)
Futures indeks saham AS bergerak naik tipis pada Selasa malam, di tengah kehati-hatian investor menjelang rilis data inflasi konsumen yang akan menjadi acuan utama bagi
Pada chart GBP/USD di timeframe 30 menit ini, terlihat adanya formasi double top di sekitar level 1.22216, yang mengindikasikan potensi pembalikan arah dari tren naik
