Dolar AS Menguat Tipis di Tengah Ketidakpastian Tarif dan Defisit Fiskal
Dolar AS perlahan menguat pada hari Selasa, didorong oleh kembalinya likuiditas pasar setelah libur di Inggris dan Amerika Serikat. Indeks Dolar naik 0,4% ke 99,285, menandai sedikit pemulihan dari penurunan tajam pekan sebelumnya. Meski demikian, penguatan ini dibayangi oleh sentimen negatif seputar ketidakpastian kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump, serta proses legislasi RUU pemotongan pajak dan belanja yang masih berlangsung di Kongres.
Tekanan terhadap greenback semakin terasa karena investor mulai mempertimbangkan risiko jangka panjang terhadap stabilitas fiskal AS. Penundaan ancaman tarif 50% terhadap Uni Eropa memang mendorong penguatan euro ke level tertinggi satu bulan, menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap retorika dagang Gedung Putih. Ketidakpastian ini juga berkontribusi pada penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s baru-baru ini, memperkuat kekhawatiran bahwa kebijakan fiskal Trump bisa memperbesar defisit anggaran secara signifikan.
Dengan latar belakang ini, dolar saat ini bertumpu pada kekuatan data ekonomi domestik untuk mempertahankan momentumnya. Laporan terkait barang tahan lama, sektor perumahan, dan kepercayaan konsumen akan menjadi perhatian utama pasar hari ini, ditambah pandangan dari pejabat Federal Reserve yang dijadwalkan berbicara. Jika data berhasil meredakan kekhawatiran akan resesi, dolar berpeluang bertahan. Namun, tanpa kepastian kebijakan fiskal dan perdagangan, mata uang ini tetap berada di pijakan yang rapuh.
DXY – Technical Analysis
Secara makro, dolar AS saat ini mendapat dukungan moderat dari ekspektasi data ekonomi yang masih positif, seperti pesanan barang tahan lama dan sentimen konsumen. Data ini berpotensi menjaga momentum indeks DXY, terutama jika mampu meredam kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
OPINI ANALIS ZFX
Indeks Dolar AS menunjukkan potensi koreksi jangka pendek setelah mencetak penguatan menuju level 99,258. Terlihat harga mulai melambat mendekati zona resistensi dinamis di sekitar level Fibonacci 0,00% (99,434), yang bertepatan dengan area supply kuat di kisaran 99,600–99,730. Pola harga menunjukkan adanya kemungkinan penurunan ke retracement lebih dalam sebelum melanjutkan tren naik.
Area biru di sekitar level 50–61,8% Fibonacci (98,887–98,758) menjadi zona krusial yang berfungsi sebagai support sementara. Jika harga melakukan pullback ke area ini dan bertahan, ada peluang besar bagi pembeli untuk kembali masuk, mendorong DXY ke atas menuju area supply. Level ini juga berdekatan dengan struktur perubahan karakter (CHoCH) yang mengindikasikan pergeseran sentimen pasar dari bearish ke bullish.
Namun, jika tekanan jual meningkat dan harga menembus zona demand di bawah 98,574, tren pemulihan bisa gagal terbentuk. Dalam skenario tersebut, perhatian pasar akan beralih ke area demand utama di 98,340, yang kemungkinan besar akan menjadi titik pertahanan terakhir sebelum penurunan lebih lanjut. Oleh karena itu, konfirmasi di sekitar retracement Fibonacci dan respons harga terhadap support akan menjadi penentu arah berikutnya.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!