
Dolar AS Menguat Usai Trump Lunakkan Sikap Terhadap The Fed dan China, Pasar FX Bergerak Responsif
Dolar AS menguat setelah Presiden Trump meredakan ancaman terhadap Ketua The Fed dan membuka peluang pelonggaran tarif terhadap China. Hal ini membantu dolar pulih dari tekanan, naik kembali dari level 140 yen menjadi 143.25 yen, serta bertahan di sekitar $1.1338 terhadap euro setelah sempat menyentuh level terendah dalam 3,5 tahun.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menegaskan bahwa AS tidak memiliki target kurs tertentu menjelang pertemuan dengan Jepang, dan menyebut embargo dagang AS-China saat ini tidak berkelanjutan. Namun, ia menegaskan bahwa AS tidak akan menjadi pihak pertama yang menurunkan tarif lebih dari 100% atas barang-barang China.
Meski dolar menunjukkan kekuatan jangka pendek, analis seperti dari ING menyebut risiko penurunan masih ada, terutama jika isu independensi The Fed kembali mencuat. Sementara itu, AUD dan NZD bergerak stabil namun masih rentan akibat kekhawatiran terhadap pertumbuhan global, dengan sterling dan franc Swiss juga mengalami konsolidasi setelah koreksi tajam.
DXY – Technical Analysis

DXY masih berada dalam tren turun jangka menengah setelah gagal menembus area strong resistance di sekitar level 103.22. Pola lower high dan lower low terbentuk jelas. Saat ini harga sedang mengalami technical rebound, namun potensi penurunan lebih lanjut masih terbuka lebar menuju area demand yang disebut sebagai Unfilled Order Area di kisaran 96.54 – 97.21.
OPINI ANALIS ZFX
Indeks Dolar AS (DXY) masih berada dalam tekanan jual yang kuat setelah gagal mempertahankan level resistance kritikal di kisaran 103.22. Tekanan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi AS serta arah kebijakan moneter yang masih belum pasti. Penurunan yang terjadi saat ini tampaknya membentuk pola korektif yang sehat, namun belum cukup alasan teknikal untuk menyatakan bahwa penurunan telah selesai.
Secara teknikal, DXY tampak menuju area demand kuat di zona 96.54 – 97.21, yang menjadi area unfilled order dan berpotensi besar menjadi titik pembalikan harga. Jika DXY menyentuh area tersebut dan muncul reaksi beli signifikan, maka skenario pantulan hingga kembali ke area Fibonacci retracement (100.52 hingga 103.22) menjadi sangat mungkin. Area ini juga bertepatan dengan potensi wave C dalam pola korektif yang sedang terbentuk.
Namun, sentimen makro tetap menjadi penentu utama arah jangka menengah. Jika data ekonomi AS terus menunjukkan pelemahan atau ada sinyal dovish dari The Fed, maka potensi DXY untuk breakdown dari zona 96 akan terbuka lebar. Sebaliknya, jika terjadi kejutan hawkish atau data inflasi kembali naik, maka DXY bisa mengalami reversal yang cukup kuat dari zona demand ini. Saat ini, trader disarankan bersabar dan menunggu konfirmasi yang lebih jelas sebelum mengambil posisi agresif.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!