Dolar AS Terguncang, Tarif Otomotif Trump Jadi Pemicu
Indeks dolar Amerika Serikat maih di Bawah tekanan, karena investor mempertimbangkan dampak tarif otomotif baru Trump senilai tarif 25% untuk semua mobil dan truk ringan impor, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April, bersamaan dengan tarif timbal balik pada negara-negara dengan pungutan atas barang-barang AS—tindakan yang ia janjikan untuk dipertahankan selama masa jabatan keduanya.
Perang dagang yang meningkat memicu kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lambat dan tekanan inflasi yang baru, yang meresahkan pasar keuangan. Keyakinan konsumen AS merosot ke level terendah dalam lebih dari empat tahun, menambah kekhawatiran.
Sementara itu, data pada hari Rabu menunjukkan bahwa pesanan baru untuk barang modal nonpertahanan tidak termasuk pesawat—pengukur utama investasi bisnis—tiba-tiba turun setelah tiga bulan kenaikan. Di sisi lain Komentar Fed yang cenderung agresif pada hari Rabu mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih tinggi dan sempat mendorong dolar.
Presiden Fed Chicago Goolsbee, Presiden Fed Minneapolis Kashkari, dan Presiden Fed St. Louis Musalem semuanya mengatakan bahwa kebijakan perdagangan AS dapat mendorong inflasi dan mengharuskan Fed untuk mempertahankan suku bunga stabil lebih lama. Selain itu, pelemahan saham pada hari Rabu mendorong permintaan likuiditas untuk dolar. Kenaikan dolar terbatas setelah pesanan barang modal inti AS Februari secara tak terduga menurun.
DXY – Technical Analysis
Investor sekarang mengalihkan fokus mereka ke laporan indeks harga PCE hari Jumat besok, salah satu data ukuran inflasi yang disukai Fed.
OPINI ANALIS ZFX
Index dolar AS saat ini menunjukkan pola korektif ke atas setelah tekanan sebelumnya. Dengan harga yang mendekati zona supply kuat di sekitar 104.63 – 104.700, peluang rebound masih terbuka. Namun, tekanan bearish masih tetap ada selama Harga dolar index bergerak di bawah 105, menandakan pasar masih ragu untuk melanjutkan kenaikan.
Jika harga menembus terjadi penolakan zona supply 104.63, maka tren bearish bisa berlanjut ke sesi selanjutnya, membawa dolar AS turun menuju 103. Sebaliknya, jika buyer berhasil mampu menembus ke atas area supply tersebut, maka dolar AS berpeluang melanjutkan reli dengan target resistance berikutnya. Trader perlu memperhatikan reaksi harga di zona ini dengan konfirmasi pola candlestick reversal turun pada zona suppy tersebut sebelum menentukan arah perdagangan selanjutnya.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!