
Harga Minyak Melemah 4 Hari Beruntun: Pasar Tertekan Spekulasi Kenaikan Produksi OPEC+
Harga minyak mentah melemah untuk hari keempat berturut-turut pada Jumat, dan diperkirakan mencatat penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir. Tekanan utama berasal dari kekhawatiran pasar akan potensi peningkatan produksi tambahan oleh OPEC+ pada Juli mendatang. Brent turun 0,5% menjadi $64,13 per barel, sementara WTI juga turun 0,5% ke level $60,87. Secara mingguan, Brent tercatat turun 1,9% dan WTI melemah 2,5%, mematahkan tren penguatan selama dua minggu sebelumnya.
Kekhawatiran pasar meningkat setelah laporan Bloomberg menyebutkan bahwa OPEC+ tengah mempertimbangkan kenaikan produksi sebesar 411.000 barel per hari mulai Juli, yang akan dibahas dalam pertemuan resmi pada 1 Juni mendatang. Meskipun keputusan final belum diambil, spekulasi ini telah mendorong harga minyak menyentuh level terendah dalam lebih dari satu minggu pada hari Kamis. Ketidakpastian arah kebijakan OPEC+ menciptakan tekanan psikologis terhadap pasar, memicu aksi jual oleh para pelaku pasar yang mengantisipasi peningkatan pasokan.
Dalam catatan risetnya, analis ING menilai bahwa kemungkinan besar OPEC+ akan melanjutkan penambahan produksi sebesar 411.000 barel per hari di bulan Juli, dan memperkirakan harga Brent akan rata-rata berada di kisaran $59 per barel pada kuartal keempat tahun ini. Sebelumnya, OPEC+ telah sepakat meningkatkan produksi hampir 1 juta barel per hari untuk periode April hingga Juni, dan langkah lanjutan pada Juli dapat memperbesar risiko oversupply jika permintaan global tidak mampu menyerap tambahan pasokan tersebut.
USOIL – Technical Analysis

Analisis Teknis WTI Crude Oil: Potensi Koreksi ke Zona Resistance Sebelum Melanjutkan Tren Turun Menuju $59.
OPINI ANALIS ZFX
Grafik WTI Light Crude Oil 1 jam menunjukkan tren penurunan dari puncak harga sekitar $63,995. Saat ini harga berada di kisaran $60,625 dan berpotensi naik sementara untuk koreksi menuju zona resistance Fibonacci antara $62,503 hingga $63,159.
Zona tersebut diperkirakan menjadi area pantulan sebelum harga melanjutkan tren turun. Proyeksi pergerakan menunjukkan harga bisa jatuh kembali ke bawah $60 dan berlanjut menuju target $59,026 jika tidak mampu menembus resistance.
Secara teknikal, peluang terbaik saat ini adalah strategi “sell on rally” di area resistance. Trader disarankan menunggu konfirmasi pembalikan arah sebelum melakukan posisi jual.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!