Market News
IHSG Anjlok 7% ke Level Terendah, Daya Beli Melemah & Isu Sri Mulyani Picu Kepanikan Pasar - ZFX

IHSG Anjlok 7% ke Level Terendah, Daya Beli Melemah & Isu Sri Mulyani Picu Kepanikan Pasar

18-03-2025 07:01



IHSG anjlok hingga 7% ke level 6.084, menjadi penurunan terdalam sejak pandemi 2020. Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan sementara setelah IHSG turun lebih dari 5%. Saham-saham bluechip, termasuk perbankan dan teknologi, mengalami pelemahan akibat sentimen negatif domestik, seperti defisit APBN yang mencapai Rp31,2 triliun dan penerimaan pajak yang turun 30% dibanding tahun sebelumnya.

Pasar juga terguncang oleh isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani, meski Istana telah membantah kabar tersebut. Investor asing dikabarkan menarik dananya karena kepercayaan terhadap kepemimpinan Sri Mulyani. Selain itu, daya beli masyarakat melemah, terlihat dari penurunan impor barang konsumsi hingga 21,05% secara tahunan. Hal ini menandakan ekonomi sedang tertekan, terutama di kalangan menengah ke bawah.

Kondisi ini juga mencerminkan tren belanja yang menurun menjelang Ramadan, yang sebelumnya selalu meningkat. Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan pola konsumsi yang melemah, mirip dengan kondisi awal pandemi 2020. Dengan daya beli yang turun, aktivitas bisnis melambat, memperburuk sentimen pasar dan menambah tekanan pada IHSG di tengah ketidakpastian ekonomi nasional.

COMPOSITE – Technical Analysis

IHSG sedang berada dalam tren bearish setelah mengalami penurunan signifikan lebih dari 5%, turun hingga area 6.188,176. Saat ini harga masih bergerak di bawah EMA 21 (6.891,4089), yang menandakan tekanan jual masih dominan. Struktur harga menunjukkan pola lower high & lower low, mengonfirmasi tren turun lebih lanjut.

OPINI ANALIS ZFX

IHSG saat ini menunjukkan pelemahan signifikan, dengan penurunan lebih dari 5% dalam sepekan, menembus level psikologis 6.200. Berdasarkan Fibonacci retracement, potensi pullback bisa terjadi menuju area 6.955–7.158 sebelum kembali mengalami tekanan jual. Target koreksi lebih dalam berada di sekitar 5.951–5.800, yang juga bertepatan dengan area demand kuat.

Indikator teknikal seperti Stochastic dan RSI menunjukkan kondisi oversold, yang dapat memicu pantulan sementara. Namun, selama harga bertahan di bawah EMA 21 (6.891), tren utama masih bearish. Jika IHSG gagal menembus 7.158, maka kemungkinan besar akan melanjutkan pelemahan ke 6.000 atau lebih rendah.

Investor sebaiknya tetap waspada terhadap volatilitas tinggi, terutama menjelang sentimen global dan domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks. Untuk jangka pendek, ada peluang technical rebound, tetapi tren bearish masih mendominasi hingga terbentuk konfirmasi reversal yang lebih kuat.

Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!