Market News
Mata Uang Asia Melemah Saat Dolar AS Menguat dan BOJ Pangkas Proyeksi Pertumbuhan - ZFX

Mata Uang Asia Melemah Saat Dolar AS Menguat dan BOJ Pangkas Proyeksi Pertumbuhan

01-05-2025 05:03



Sebagian besar mata uang Asia melemah pada hari Kamis dalam perdagangan yang sepi karena libur, sementara dolar AS sedikit menguat setelah mencatat pelemahan tajam sepanjang April. Yen Jepang turut melemah setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga tetap namun memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi, memicu sentimen dovish di pasar. Pasar regional, termasuk China, tutup karena libur Hari Buruh, sehingga volume perdagangan menjadi terbatas.

Di sisi lain, dolar Australia menguat setelah neraca perdagangan Maret mencatat surplus yang melebihi ekspektasi. Namun, sejumlah analis meragukan kelanjutan kinerja tersebut di tengah tekanan tarif tinggi dari Amerika Serikat. Sementara itu, dolar AS menguat meskipun data ekonomi menunjukkan perlambatan pertumbuhan di kuartal pertama, serta inflasi yang tetap tinggi. Ketidakpastian mengenai arah kebijakan ekonomi dan dagang Presiden Donald Trump terus menjadi perhatian investor.

Pasangan USD/JPY naik 0,5% usai pengumuman BOJ. Bank sentral Jepang kini memperkirakan pertumbuhan PDB hanya 0,4% hingga 0,6% untuk tahun fiskal 2025, jauh lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di 0,9% hingga 1,1%. Ekspektasi inflasi inti juga diturunkan karena perlambatan ekonomi domestik. Pasar mulai meragukan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, dan taruhan terhadap kenaikan di bulan Juni atau Juli pun melemah. Meski yen tertekan, mata uang ini masih menunjukkan performa kuat sepanjang April karena perannya sebagai aset safe haven.

USDJPY – Technical Analysis

Mata Uang Asia Melemah Saat Dolar AS Menguat dan BOJ Pangkas Proyeksi Pertumbuhan - ZFX

OPINI ANALIS ZFX

Pasangan USD/JPY menunjukkan struktur bullish yang kuat setelah berhasil menembus area resistensi di sekitar level 143.156 (Fibonacci 1.0) dan saat ini mendekati area 1.618 Fibonacci di level 143.896. Break of Structure (BOS) terbaru mengindikasikan bahwa buyer mengambil kendali, diperkuat dengan adanya lonjakan harga dari zona demand biru yang sebelumnya menahan tekanan bearish.

Jika harga melakukan retest ke area sekitar 143.150 – 143.300, yang kini menjadi support baru (flip zone), potensi lanjutan bullish tetap terbuka lebar. Target jangka pendek berada pada level 144.500 – 145.000, yang juga bertepatan dengan area Fibonacci extension 2.618, serta zona resistance kuat (warna merah muda) yang terbentuk dari struktur sebelumnya.

Namun, koreksi jangka pendek ke area fair value (sekitar 142.900 – 143.200) masih memungkinkan sebelum melanjutkan kenaikan. Jika support ini gagal menahan tekanan jual, maka struktur bullish dapat berubah, dan harga bisa kembali menguji zona demand yang lebih rendah di sekitar 142.000 – 141.950.

Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!