Pejabat Fed termasuk Ketua Jerome Powell telah menekankan sejak itu bahwa pengetatan kebijakan akan diperpanjang, dengan tingkat terminal yang lebih tinggi, memicu kekhawatiran perlambatan AS.
“Dolar berada dalam situasi yang sangat menarik,” kata Bart Wakabayashi, seorang manajer cabang di State Street di Tokyo.
EUR/USD: Data trader ritel menunjukkan 35,48% trader melakukan net-long dengan rasio trader short ke long pada 1,82 banding 1. Data kami menunjukkan trader sekarang setidaknya net-long EUR/USD sejak 15 Desember ketika EUR/USD USD diperdagangkan di dekat 1,06. Jumlah trader net-long 6,49% lebih rendah dari kemarin dan 19,49% lebih rendah dari minggu lalu, sementara jumlah trader net-short 12,09% lebih tinggi dari kemarin dan 12,76% lebih tinggi dari minggu lalu.
Dolar tergelincir terhadap sebagian besar mata uang dalam perdagangan yang berombak dan tipis pada hari Jumat karena data mengisyaratkan bahwa ekonomi AS sedikit mendingin, memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari Federal Reserve dan meningkatkan selera risiko investor.
Dolar Australia dan Selandia Baru menguat menjelang liburan akhir tahun, didukung oleh lonjakan imbal hasil lokal, penurunan dolar AS dan laporan tentang langkah-langkah kebijakan China yang direncanakan.
Tingkat inflasi tahunan Kanada turun menjadi 6,8% pada bulan November, memungkinkan kenaikan suku bunga lainnya pada bulan Januari.
PMI komposit naik menjadi 49,0 dari 48,2 pada November, tetapi tetap di bawah level 50
PMI komposit naik menjadi 49,0 dari 48,2 pada November, tetapi tetap di bawah level 50
Bank Sentral dari Banyak Negara Berlomba Naikkan Suku Bunga Demi Lawan Inflasi
Bank of England naikkan suku bunga menjadi 3,50% seiring inflasi yang kian memuncak
Kenaikan suku bunga Fed hingga 50bp sebabkan pelemahan USD
