Deutsche Bank Prediksi Dolar AS Akan Melemah Tajam: Awal Tren Penurunan Besar di Pasar Valas Global

Analis Deutsche Bank telah merevisi proyeksi mereka terhadap dolar AS, dengan memperkirakan dimulainya tren penurunan besar untuk mata uang tersebut. Pergeseran pandangan ini dipengaruhi oleh sejumlah perubahan kebijakan signifikan di berbagai belahan dunia. Mereka menyoroti perubahan paling drastis dalam kebijakan perdagangan AS dalam satu abad terakhir, perubahan fiskal penting di Jerman sejak reunifikasi, serta penilaian ulang besar terhadap kepemimpinan geopolitik AS sejak Perang Dunia II sebagai faktor utama yang mendorong prediksi tersebut.

Dalam laporannya, Deutsche Bank mengakhiri narasi “higher for longer” untuk dolar, dan memproyeksikan penguatan nilai tukar EUR/USD menuju paritas daya beli sebesar 1.30 hingga akhir dekade ini. Prediksi ini didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk menurunnya keinginan komunitas internasional untuk membiayai defisit kembar AS yang membengkak, penurunan bertahap kepemilikan aset AS yang sebelumnya tinggi, serta kecenderungan yang lebih kuat di negara-negara lain untuk memanfaatkan ruang fiskal domestik guna mendorong pertumbuhan dan konsumsi.

Para analis juga menekankan bahwa ketidakpastian global yang ekstrem serta perubahan cepat dalam norma kebijakan menciptakan risiko tinggi terhadap gangguan pasar dan pergeseran rezim ekonomi. Mereka mengakui perlunya tetap fleksibel dalam menyusun proyeksi dan siap menyesuaikan pandangan jika skala perubahan kebijakan semakin meluas. Secara keseluruhan, analisis Deutsche Bank mencerminkan tinjauan menyeluruh terhadap perkembangan ekonomi dan politik global, serta dampaknya terhadap masa depan dolar AS dan pasar mata uang secara umum.