Harga Emas Turun di Bawah $3.250 di Tengah Meredanya Ketegangan Dagang AS-China

Harga emas turun di bawah $3.250 per ons pada hari Kamis, menandai penurunan selama tiga sesi berturut-turut. Penurunan ini dipicu oleh meredanya ketegangan dagang, terutama antara Amerika Serikat dan China, yang mengurangi permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas. Menurut laporan dari China Central Television yang dikelola pemerintah, AS telah menjalin komunikasi dengan Beijing melalui berbagai saluran diplomatik.

Selain itu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa pemerintahan Trump hampir mengumumkan paket kesepakatan pertama yang akan mengurangi tarif yang direncanakan untuk beberapa negara. Pada hari Selasa, Presiden Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk melonggarkan sebagian tarif 25% yang dikenakan pada mobil dan suku cadangnya. Langkah-langkah ini memperkuat sentimen bahwa konflik dagang global mulai mereda.

Meski begitu, emas masih menunjukkan kekuatan secara keseluruhan. Harga logam mulia ini mencatat kenaikan lebih dari 5% pada bulan lalu, menjadi bulan keempat berturut-turut dengan performa positif. Kenaikan tersebut didorong oleh arus masuk aset aman (safe haven) akibat kekhawatiran terhadap gangguan perdagangan global dan meningkatnya tanda-tanda pelemahan ekonomi di Amerika Serikat.