Market Outlook

AUDCAD berada dalam tren bearish sejak awal tahun pasca menyentuh longterm trendline dan MA 200. Terjun 250 pips sejak awal tahun, AUDCAD jelas dalam downtrend kuat. Pair ini terus menunjukkan pelemahan setelah reject dari trendline daily untuk kesekian kalinya. Seluruh timeframe jangka panjang selaras menunjukkan bearish trend untuk pair cross-rate ini. Dari sisi fundamental juga mendukung

AUDJPY berada dalam tren bullish yang nampaknya akan berakhir, apakah akan reversal? Lonjakan kasus virus Omicron di Australia mungkin akan mengganggu kenaikan AUDJPY. Memang keadaan ekonomi di kedua negara, baik Australia dan Jepang, tidak sedang baik-baik saja. Australia yang berjuang melawan Omicron harus terpaksa lockdown sehingga mengganggu kestabilan ekonomi. Sementara itu, inflasi di

GBPUSD Meroket Sejak Desember, Apakah Downtrendline Jangka Panjang bisa Menahannya? Mata uang Inggris, Poundsterling, terus menguat di tengah penguatan ekonomi Amerika yang juga menguat. Dimana Fed akan segera meningkatkan suku bunga dan realisasi kebijakan tapering. Memang, meski secara fundamental dari kebijakan Fed yang sangat hawkish untuk USD, masih ada kendala Omicron yang terus merajalela

EURCAD Tampak Bearish di Semua Timeframe, Support Mana yang Bisa Menahannya? Penguatan ekonomi Kanada tak lepas berkat keberhasilan pemerintah menangani kasus Omicron. Sementara itu di belahan dunia lain, di Eropa tepatnya, beberapa pemerintah di negara benua biru harus melonggarkan kebijakan COVID saat Omicron menginfeksi para pekerja di bidang vital. Republik Ceko mengizinkan pekerja sektor

GBPJPY sangat bullish selama beberapa waktu terakhir, kapan akan koreksi? Tren bullish GBPJPY memang tak perlu diragukan lagi. Pair ini sukses ditutup bullish selama 5 pekan terakhir. Tak ayal lagi, hal ini salah satunya disebabkan oleh kebijakan Bank of England (BoE) yang meningkatkan suku bunga Inggris dari 0.10% menjadi 0.25% pada Desember lalu. Di sisi lain, terjadi pengetatan ekonomi di

Rekapitulasi Mingguan Market Outlook ZFX Indonesia 3 Januari 2022 [caption id="attachment_285691" align="alignnone" width="640"] EURCHF_2022-01-07_15-35-12[/caption] Pairs: EURCHF Posisi: Sell Limit Hasil : +50 Pips +2R Trading Idea: EURCHF Sell Limit (BEFORE) 4 Januari 2022 [caption id="attachment_285702" align="alignnone" width="640"] CADCHF_2022-01-07_15-40-34[/caption] Pairs:

USDCHF Ditutup Secara Bullish dan Menembus Resistance Hariannya USDCHF ditutup dengan bullish kuat dan berhasil menembus key level di 0.91900. Alasan utama bullish ini disebabkan keputusan Fed untuk menaikkan suku bunga AS. Ditambah FOMC pada hari Rabu lalu, Fed memberikan sinyal hawkish yang mengarah pada apresiasi nilai USD. Di sisi lain, ekonomi Swiss juga tidak buruk; data PMI Manufaktur di

Euro Pound Terjun Menuju ke Support Jangka Panjang Setelah Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga Inggris pada akhir Desember lalu, nilai Pound Sterling meningkat secara signifikan, mendorong EURGBP turun lebih jauh, menembus support mingguan dan harian, menuju ke support bulanan. Inflasi Inggris diperkirakan tidak akan mencapai sekitar 6% hingga April – lebih baik dibandingkan dengan

Trader Bersukacita Atas Melonjaknya Harga USD/JPY USDJPY meroket setelah harga terus menerus membuat support dan menembus resistance. Pair ini telah mencapai level tertinggi sejak Januari 2017. Keberhasilan pemerintah Amerika untuk menangani Covid-19 dan juga sentimen bullish untuk USD yang diiringi sinyal Fed untuk tapering dan kenaikan suku bunga membawa USD terus terapresiasi. Kami

ZFX Indonesia – Analisis teknikal pada hari ini akan fokus pada Forex, Indeks, Saham Amerika, dan Cryptocurrency. Juga, di akhir artikel terdapat trading idea (signal) CADCHF yang mungkin dapat menjadi insight untuk Anda. Setiap Siang pada sesi London, ZFX Indonesia memberikan Analisis teknikal atau Outlook dalam bentuk video, jangan lupa untuk check video analisisnya ya. Kami menyarankan