Harga Emas Melonjak ke Tertinggi 2 Minggu, Dipicu Pembelian China dan Ancaman Tarif Baru AS

Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua minggu setelah libur panjang di China dan kekhawatiran atas rencana tarif baru AS terhadap produk farmasi. Spot gold mencapai $3.413,29 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS naik 3% menjadi $3.422,8. Dorongan utama berasal dari pembelian investor China dan bank sentral yang ingin mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Presiden AS Donald Trump menyatakan akan mengenakan tarif 100% untuk film asing dan segera mengumumkan tarif baru untuk produk farmasi. Ketegangan dagang ini membuat investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai. Dolar pun melemah karena pasar mulai ragu terhadap kesepakatan dagang AS, yang membuat emas jadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Analis TD Securities memperkirakan harga emas bisa tembus $4.000 per ons tahun ini karena lonjakan minat investor, terutama dari China. Sementara itu, pasar masih menunggu keputusan suku bunga dari The Fed, karena suku bunga tinggi bisa menurunkan daya tarik emas. Logam lain juga ikut menguat: perak naik 1,9%, platinum 2,4%, dan palladium 3,1%.